PBSI Sebut Panitia Denmark Open Lakukan Kesalahan Fatal

Jakarta, KabarBerita.is — Kabid Hubungan Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto menilai kesalahan penyebutan negara Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Denmark Open 2022 sebagai sebuah kesalahan fatal.

All Indonesian Final yang terjadi di Denmark Open diwarnai insiden salah sebut nama negara. Saat pembawa acara meminta Kevin/Marcus dan Fajar/Rian naik podium, keduanya disebut berasal dari Malaysia.

Rudy tidak tahu pasti bagaimana kesalahan penyebutan nama negara tersebut bisa terjadi. Karena dalam pengumuman pemenang biasanya pembawa acara sudah dibekali oleh draf tulisan yang berisi nama pemenang dan nama negara.

“Apakah MC-nya tidak nonton pertandingannya dan tidak lihat atlet mana yang bertanding? Mungkin kalau satu kali masih bisa dimaklumi, tetapi ini sampai dua kali salah sebut,” ujar Rudy.

Rudy menyebut panitia Denmark Open sudah langsung melakukan revisi atas kesalahan tersebut. Revisi itu diumumkan sesaat sebelum penyerahan penghargaan untuk pemenang nomor tunggal putri.

Namun menurut Rudy seharusnya tetap ada permintaan maaf lewat surat resmi yang ditujukan pada PP PBSI.

All Indonesian Final di Denmark Open dimenangkan oleh Fajar/Rian. Fajar/Rian menaklukkan Kevin/Marcus dengan skor 21-19, 28-26.

Tinggalkan Balasan