Jakarta, KabarBerita.id – Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencatat jumlah pasien COVID-19 yang sembuh sampai 13 Mei 2020 yakni sebanyak 1.180 orang.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu, mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020 lalu.
“Sejak 23 Maret 2020, pasien terdaftar sebanyak 2.874 pasien, pasien sembuh 1.180 orang,” kata dia.
Pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 97 orang, sedangkan tiga pasien meninggal dunia.
Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet saat ini sebanyak 810 orang, terdiri atas 522 pria dan 288 wanita.
Pasien yang dinyatakan positif COVID-19 sebanyak 724 orang, kemudian 14 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan 74 pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (23/3) yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.
Tak hanya di RSD Wisma Atlet, Yudo juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh COVID-19 yang dirawat di RS Darurat COVID-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
RSD Pulau Galang mencatat sebanyak 52 orang dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang sehingga pasien rawat inap tinggal 11 orang (satu perempuan), terdiri atas delapan orang PDP dan ODP sebanyak tiga orang.
RSD Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien COVID-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah 182 sehingga pada Selasa siang mencapai 3.063 orang dari total 14.749 orang yang dikonfirmasi terinfeksi virus Corona tipe baru di Indonesia.
Saat menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB Jakarta, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menjelaskan pula bahwa jumlah pasien COVID-19 bertambah 484 sehingga jumlahnya secara kumulatif menjadi 14.749 orang.
“Kasus sembuh meningkat 182 jadi 3.063, dan kasus meninggal naik 16 jadi 1.007,” katanya.