Jakarta, KabarBerita.id — Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon merespons positif jika kelak sosok dari TNI Angkatan Laut (AL) menjadi Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.
Ia mengatakan hal tersebut akan membuat setiap matra di TNI mendapatkan giliran untuk menduduki jabatan panglima TNI.
Menurutnya, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono juga telah menjadi calon Panglima TNI 2021 silam.
Ia mengatakan apabila dari angkatan Laut juga merupakan hal yang baik karena ada semacam perkiraan karena akan menjadi kandidat yang kuat.
Menurut politikus Gerindra itu apabila Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memilih perwira dari AL sebagai Panglima TNI selanjutnya bukanlah hal yang salah.
Meski demikian pihaknya menyerahkan masalah pengganti Andika sepenuhnya kepada Jokowi selaku presiden yang memiliki hak prerogatif dan juga panglima tertinggi angkatan perang RI.
Sebagai informasi, bila merujuk UU TNI yang berlaku sekarang, Andika akan pensiun tahun ini. Jenderal dari TNI AD itu akan berusia 58 tahun pada 21 Desember 2022.
Salah satu yang disebut-sebut berpeluang menggantikan Andika adalah Yudo. Ia akan pensiun pada 2023 mendatang.
Sementara itu, Yudo menyatakan tidak mau berandai-andai soal namanya yang disebut-sebut berpeluang menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Menurutnya, pemilihan Panglima TNI adalah hak prerogatif presiden.
Yudo mengatakan saat ini tetap fokus menjalani tugas-tugas TNI AL. Ia menuturkan TNI bersiap-siap sesuai kondisi politik dan keamanan saat ini.
