Klaten, KabarBerita.id — Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut dua Sudirman Said bersilaturahim dengan para pengusaha di sentra industri pengecoran logam Batur, Ceper, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (25/4).
Kedatangan Pak Dirman adalah perwujudan keinginan lamanya sebab ia sudah mendengar sentra industri logam Batur, Ceper sejak masih SMA.
Pak Dirman yang pernah menjadi orang nomor satu di PT Pindad memiliki antusiasme yang besar saat berkunjung ke pusat-pusat produksi seperti di Batur, Klaten.
Pak Dirman melihat saat ini industri nasional masih tertinggal. Presiden keempat RI BJ Habibie saat menjadi menteri sudah merancang berbagai industri strategis. Namun, ungkap Pak Dirman, usai reformasi perhatian terhadap industri strategis semakin memudar.
“Saya di Pertamina, saya di Pindad melihat betapa tertinggalnya industri strategis yang ada sekarang,” ujar Pak Dirman di hadapan seratusan pengurus Koperasi Batur Jaya.
Pak Dirman menilai sentra industridi Jawa Tengah seperti di Batur, Klaten hanya perlu diberi kesempatan dan pengembangan.
Sebab, papar Pak Dirman, bangsa Indonesia sudah terbukti jika diberi tantangan apapun akan bisa mewujudkannya.
“Kita lihat industri logam lokal ini wujud kemampuan bangsa kita. Ada rem kereta, komponen mesin, pompa dan hampir segala ada. Tinggal ordernya apa dikasih kesempatan diberikan peningkatan skill,” ujar Pak Dirman.
Yang menjadi pemikiran Pak Dirman saat ini adalah menjaga kemampuan industri lokal. Sebab jika industri nasional masih mengandalkan impor maka ketahanan jangka panjang industri lokal akan terancam.
“Impor mungkin lebih murah tapi harus dipikirkan jangka panjang. Industri logam di sini terbukti mampu bertahan lebih dari tiga dekade. Tinggal dijaga kemampuannya,” ungkap Pak Dirman.
