Jakarta, KabarBerita.id — Atas kecintaanya pada Filipina, Presiden Filipina Rodrigo Duterte siap menerima usulan maju sebagai wakil presiden dari partainya pada pemilihan presiden 2022.
Duterte mengatakan keputusan ini karena ia ingin melihat kesinambungan dalam pemerintahan dan ingin membantu walaupun sudah bukan yang memberi arahan langsung.
Duterte sebenarnya mengajukan Christopher Go, atau Bong yang menjabat sebagai senator sekaligus ajudan lamanya untuk menggantikannya namun hal itu ditolak Go.
Go mengatakan hatinya dan fikirannya ingin fokus melayani rakyat Filipina dan penting bagi Filipina menemukan orang yang berbobot seperti Presiden Duterte untuk melanjutkan kemajuan Filipina.
Sampai saat ini diberitakan belum ada kejelasan dari partai akan memberikan calon lain yang akan maju dalam pemilu 2022.
Dalam pencalonan presiden sudah ada satu calon yaitu mantan kepala polisi Filipina Panfilo Lacson yang didampingi Ketua Senat Vicente Sotto.
Namun suara dari Lacson dianggap belum mampu menandingi Sara Duterte-Carpio putri dari Duterte.
Sara sendiri mengaku sudah siap mencalonkan diri. Wali Kota Davao ini mengaku ia telah didekati beberapa politisi untuk menemani Sara maju dalam pemilu 2022.
Masa jabatan presiden hanya enam tahun dan tak boleh dipilih kembali untuk periode kedua dalam konstitusi Filipina.
Duterte memiliki citra yang kuat di Filipina dan populer meskipun penanganan covid-19 di negara Filipina tergolong lambat.
Partai Duterte diperkirakan pada Rabu (8/9) malam akan mengumumkan Calon Presidennya. Dalam konstitusi Filipina sendiri, wakil presiden dipilih secara terpisah dari presiden.