Kabar Berita.id – Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat, realisasi investasi selama kuartal ketiga tahun ini mencapai Rp176,6 triliun. Dengan demikian, realisasi penanaman modal selama periode Januari-September 2017 mencapai Rp513,2 triliun
Lantas, siapa penanam modal asing terbesar ke Indonesia dalam sembilan bulan terakhir?
Berdasarkan data BKPM, Singapura masih menjadi penanam modal terbesar dengan nilai investasi sebesar US$6,1 miliar. Kemudian, disusul oleh Jepang sebesar US$4 miliar, Tiongkok sebesar US$2,7 miliar, Amerika Serikat sebesar US$1,5 miliar, dan Korea Selatan US$1,4 miliar.
Selama kuartal ketiga, Singapura pun masih di urutan teratas dengan nilai US$2,5 miliar, disusul dengan Jepang sebesar US$1,1 miliar, Tiongkok sebesar US$800 juta, Amerika Serikat sebesar US$600 juta, dan Korea Selatan sebesar US$400 juta.
“Singapura, Jepang, Tiongkok, Amerika, dan Korea Selatan tetap,” kata Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin 30 Oktober 2017.
Adapun lima wilayah terbesar realisasi investasi asing dalam sembilan bulan terakhir adalah Jawa Barat dengan nilai US$4 miliar, DKI Jakarta sebesar US$3,2 miliar, Banten sebesar US$2,3 miliar, Jawa Tengah sebesar US$1,5 miliar, dan Papua sebesar US$1,4 miliar.
Sementara realisasi investasi penanaman modal asing berdasarkan sektor usaha, di antaranya sektor pertambangan US$3,2 miliar, industri logam, mesin, dan elektronik US$3,1 miliar, listrik gas dan air minum US$2,7 miliar, industri kimia dan farmasi US$2,2 miliar, dan perumahan kawasan industri dan perkantoran US$2 miliar.
Sedangkan dalam tiga bulan terakhir, investasi di sektor industri logam dasar, barang logam, mesin, dan elektronik sebesar US$1,2 miliar, pertambangan US$1 miliar, listrik air dan gas US$1 miliar, industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi US$900 juta, dan perumahan kawasan industri dan perkantoran US$900 juta.
Sumber : Viva.co.id