Berita  

Obama Mulai Keras Terhadap Tingkah Laku Trump

Washington, KabarBerita.id — Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama, mungkin telah melihat ancaman yang ia anggap menyerang nilai-nilai yang dianut bangsa Amerika. Dan serangan itu datang dari penerusnya, Donald Trump.

Ketika meninggalkan Gedung Putih pada Januari 2017, Obama berniat mengikuti tradisi para pendahulunya dengan tetap diam, tidak berlebihan mengomentari kinerja penggantinya. Tapi dengan satu catatan, yaitu tidak ada ancaman yang lebih luas terhadap nilai-nilai yang dianut Amerika.

Belakangan ini, sebuah artikel di New York Times mengungkap, Barack Obama kerap terdengar lebih emosional kalau berbicara tentang Trump.

Artikel bertajuk Once Reluctant to Speak Out, an Energized Obama Now Calls Out His Successor, ditulis oleh Peter Baker, kepala koresponden media tersebut di Gedung Putih. Wartawan veteran ini meliput empat presiden selama berdinas di Gedung Putih, yaitu George W. Bush, Clinton, Obama dan Trump.

Baker menganalisa komentar-komentar pedas Obama terhadap Trump. Ada kesan Obama masih tak percaya bahwa kursi presiden yang didudukinya selama delapan tahun kini dikuasai oleh Trump.

Dalam dua tahun terakhir, Obama seolah menyimpan semua kekesalannya kepada Trump secara pribadi, dengan hanya sesekali berbicara. Namun, akhir-akhir ini Obama telah melontarkan kemarahannya dengan keras dan lebih sering.

Tinggalkan Balasan