Israel, KabarBerita.id — Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada Ahad bahwa Israel dapat bertindak melawan Iran sendiri, tidak hanya terhadap para sekutunya di Timur Tengah, setelah insiden-insiden perbatasan di Suriah yang membawa musuh-musuh Timur Tengah saling mendekat ke arah konfrontasi langsung.
Iran memperolok kata-kata keras Netanyahu, dengan menyatakan reputasi Israel yang merasa “tak terkalahkan” telah sirna setelah salah satu jetnya ditembak jatuh menyusul sebuah pengeboman yang dilakukan di Suriah.
Dalam pidato pertamanya di Konferensi Keamanan Munich yang diadakan tahunan dan menarik para pejabat keamanan dan pertahanan dan diplomat dari seantero Eropa dan Amerika Serikat untuk hadir, Netanyahu memegang bagian dari apa dia katakan sebuah pesawat tanpa awak Iran yang terbang ke wilayah udara Israel bulan ini.
“Israel tak akan membiarkan rezim itu memasang jerat teror di leher kami,” katanya. “Kami akan bertindak jika perlu tidak hanya terhadap proxi Iran tetapi terhadap Iran sendiri.” Sementara itu Menteri Luar Negeri Iran Mohamad Javad Zarif, menyebut presentasi Netanyahu “sirkus karton, yang bahkan tak layak mendapat tanggapan”.
“Apa yang telah terjadi dalam beberapa hari lalu ialah apa yang disebut perasaan tak terkalahkan (Israel) telah hancur,” kata Zarif, yang berpidato di konferensi itu beberapa jam setelah Netanyahu, merujuk kepada dijatuhkannya pesawat F-16 Israel di bagian utara Israel setelah melancarkan serangan atas pertahanan udara Suriah.
“Ketika pihak Suriah punya nyali untuk menjatuhkan salah satu pesawatnya ini seolah-olah bencana telah terjadi,” kata Zarif. menuduh Israel menggunakan “agresi sebagai kebijakan terhadap para tetangganya” dengan berkali-kali menerobos masuk ke wilayah Suriah dan Lebanon.