Musim Dingin Segera Tiba, Warga China Mulai Menimbun Kubis

Jakarta, KabarBerita.id — Penduduk Beijing dilaporkan mulai menimbun kubis setelah pemerintah China menghimbau kepada masyarakat untuk menyimpan makanan cadangan.

Seorang wanita paruh baya berusia 62 tahun rela antri demi membeli kubis.

Ia mengatakan jika hujan atau salju tidak dapat keluar, setidaknya harus memiliki stok sayuran dirumah.

Diketahui masyarakat China memiliki budaya menyimpan kubis sejak lama. Kubis bisa tetap segar disimpan selama berbulan-bulan.

Penjualan kubis ketika musim dingin selalu tinggi dalam setiap tahunnya.

Supermarket di China telah membatasi pembelian kubis. Yaitu maksimal tiga buah per orang. Masyarakat yang tiba diatas pukul 9 pagi setempat akan kehabisan sayuran itu.

Beberapa pembeli di Wumart mengatakan harga kubis melonjak tiga kali lipat dibanding harga tahun lalu. Harga kubis sebesar CNY1 ( dua ribu rupiah ) untuk setengah kilo.

Harga tersebut akan semakin naik apabila sudah mendekati musim dingin.

Kubis bisa disimpan selama dua atau tiga bulan. Bisa juga ditaruh diluar dengan ditutupi selimut.

Peningkatan aktivitas belanja di kota Beijing terjadi setelah pemerintah China memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mengamankan pasokan makanan.

Akibat adanya himbauan ini, beberapa daerah di China mengalami panic buying. Mereka membeli daging kaleng dan biskuit yang menjadi bahan pangan paling diminati.

Tinggalkan Balasan