Munarman : Saya dan FPI Menolak Kekerasan Bahkan Terorisme

Jakarta, KabarBerita.id — mantan sekertaris umum front pembela Islam, Munarman Mengklaim dirinya maupun FPI sering menolak cara cara kekerasan termasuk tindakan terorisme sebagai sarana perjuangan.

Hal ini ia sampaikan dalam sidang pembacaan duplik dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme di pengadilan negeri Jakarta Timur, Jumat (25/3).

Munarman memberikan contoh sikap tegas yang diberikan oleh FPI ketika aksi pembeli pada tahun 2002 silam. Menurutnya saat itu ia dan FPI mengecam tindakan pengeboman dan menganggapnya bukan sebagai bentuk jihad.

Menurutnya tuduhan yang ditujukan kepada dirinya dan juga FTI sebagai teroris adalah framing serta pelabelan yang sengaja dilakukan pihak tertentu.

Selama ini Munarman mengklaim bahwa FPI telah bersikap adil dan memandang bahwa terorisme bukan hanya dilakukan oleh orang Islam melainkan berbagai kelompok termasuk Instansi negara.

Lebih jauh Munarman meyakini bahwa efek dengan tegas mendukung aparat negara untuk memberantas terorisme dan juga mengecam aksi terorisme yang menyasar rumah ibadah.

Dalam duplikatnya, ia menampilkan bukti pernyataan sikap FPI yang mengecam serangkaian aksi teror di tanah air mulai dari pengepungan sejumlah gereja di Jawa timur hingga penyerangan kelompok bersenjata di Papua.

Tinggalkan Balasan