Mulai Sadar, Istri Kopda Muslimin Lepas Ventilator dari Mulut

Semarang, KabarBerita.id — Kondisi Rina Wulandari, istri mendiang Kopda Muslimin terus membaik. Wanita 34 tahun yang hendak dibunuh sang suami lewat orang bayaran tersebut juga sudah sadar.

Komandan Kodim 0733 Kota Semarang Letkol Infantri Honi Havana menyebut Rina kini sudah melepas ventilator di mulutnya. Rina kini hanya menggunakan oksigen biasa.

“Kondisinya terus membaik, kita doakan cepat sembuh ya. Dari laporan sih sudah lepas ventilator yang dipasang di mulut, diganti selang oksigen untuk alat bantu pernapasan. Alat WSD untuk mengeluarkan cairan dari paru-paru juga sudah lepas,” kata Honi di kantornya, Senin (1/8).

Meski terus membaik, Honi menyatakan Rina masih belum diizinkan untuk banyak berinteraksi dengan keluarga dan beraktivitas.

“Tim Dokter masih belum mengizinkan banyak beraktivitas, termasuk interaksi dengan keluarga dibatasi dulu karena dalam masa pemulihan,” ujarnya.

Sebelumnya, Rina ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Jalan Cemara 3, Banyumanik, Semarang pada Senin 18 Juli lalu. Dari hasil penyelidikan terungkap pelaku penembakan yang berjumlah empat orang diperintah oleh suami Rina, Kopda Muslimin.

Kopda Muslimin sempat melarikan diri setelah sang istri masuk rumah sakit. Setelah 10 hari dalam pelarian, ia ditemukan meninggal dunia di rumah orang tuanya, Kendal, Jawa Tengah, Kamis 28 Juli.

Berdasarkan hasil autopsi, Kopda Muslimin diduga tewas keracunan dan telah dimakamkan pada hari yang sama. Dari hasil penyelidikan tim gabungan, para penembak dibayar Rp120 juta oleh Kopda Muslimin.

Tinggalkan Balasan