Moratorium Booster Vaksin Covid-19, WHO Minta Seluruh Negara Menerapkannya

Jakarta,KabarBerita.id — Terkait moratorium penyuntikan booster vaksin covid-19,Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta seluruh negara melakukannya.

Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Direktur Jenderal WHO, menyatakan bahwa penduduk di setiap negara yang telah mendapatkan suntikan vaksin Corona setidaknya 10% maka sebaiknya melakukan moratorium.

Berdasarkan keterangan Tedros dalam jumpa pers di markas WHO di Jenewa, Swiss,Rabu (4/8), pihaknya tidak bisa menerima apabila terdapat negara yang sampai tidak kebagian vaksin karena digunakan untuk booster di negara yang mampu membeli.Meski demikian pihaknya sangat memahami keinginan pemerintah di seluruh negara terkait demi melindungi penduduknya dari varian Delta.

Beberapa negara mengklaim bahwa suntikan penguat vaksin tersebut dapat menambah efikasi.Sehingga setelah terjadi lonjakan akibat varian Delta permintaan booster semakin meningkat.

Bagi negara-negara yang kondisi keuangannya kurang baik maka kesulitan dalam pemenuhan target vaksinasi bagi penduduknya.

Direktur Vaksin, Imunisasi dan Biologi WHO, Katherine O’Brien, menyatakan WHO kini fokus memberikan dosis pertama dan kedua bagi penduduk di negara yang paling rentan dan paling beresiko terkena penyakit yang hingga sebabkan kematian.

WHO mencatat baru sekitar 10 negara yang 75% penduduknya telah mendapatkan suntikan vaksin corona,negara tersebut merupakan negara yang berpenghasilan tinggi.Sementara di negara berpenghasilan rendah baru 1% penduduknya yang menerima vaksin.

Kini WHO berencana menargetkan untuk setiap negara di pertengahan 2022 sudah melakukan 70% vaksinasi bagi penduduknya.

Tinggalkan Balasan