London, KabarBerita.id — Penyerang Chelsea Alvaro Morata mencetak dua gol saat timnya membekuk Crystal Palace dengan skor 3-1 dalam laga pekan ke-11 Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Senin dini hari WIB.
Selain dua gol Morata, Pedro turut menyumbangkan satu gol dalam kemenangan tersebut, sedangkan Andros Townsend sempat mencetak gol balasan untuk Palace, demikian catatan pertandingan laman resmi Liga Inggris.
Tambahan tiga poin yang dikantongi membuat tim besutan Maurizio Sarri naik ke peringkat kedua klasemen dengan perolehan 27 poin, menggusur Liverpool (27) berbekal keunggulan selisih gol. Sementara itu, Palace (8) tak beranjak dari urutan ke-14.
Laga itu juga menandai kembalinya Eden Hazard dari cedera yang memaksanya absen dalam beberapa pertandingan terakhir Chelsea.
Hazard, masuk pada menit 64 dan langsung memberikan sumbangsih berupa assist untuk gol kedua Morata.
Tuan rumah yang menguasai penuh jalannya pertandingan baru bisa membuka keunggulan pada menit 32 melalui penyelesaian jarak dekat Morata yang memanfaatkan bola liar hasil percobaan tembakan Pedro.
Tiga menit kemudian Willian menyarangkan bola ke gawang Chelsea, namun gol dianulir lantaran legiun Brazil itu dinilai terlanjur berada dalam posisi offside ketika Jorginho melepaskan tendangan sentuhan pertama yang membentur Aaron Wan-Bissaka sebelum jatuh di ruang tembak Willian.
Palace yang hanya bisa mengandalkan serangan balik berhasil menyamakan kedudukan saat Townsend menyelesaikan umpan satu dua sentuhan bersama James McArthur pada menit 53.
Chelsea hampir kembali unggul 10 menit kemudian saat tendangan bebas Willian berhasil disambut David Luiz yang melompat tanpa pesaing, sayang bola sundulannya masih membentur barisan pertahanan Palace.
Hazard yang baru merumput semenit melepaskan tendangan bebas ke area tiang jauh, di mana Morata berdiri menanti dan mencetak gol demi merestorasi keunggulan Chelsea pada menit 65.
Lima menit kemudian giliran Pedro yang mencetak gol dengan memanfaatkan umpan tarik kiriman Marcos Alonso untuk membuat skor berubah menjadi 3-1.
Morata sebetulnya berpeluang untuk mencapai trigol namun pilihan penyerang Spanyol melakukan tendangan lob membuat bola terlalu mudah dijinakkan Wayne Hennessey.
