Mitos Minum Kopi dan Kesuburan: Apakah Benar?

Jakarta, KabarBerita.id — Ada anggapan di masyarakat bahwa konsumsi kopi dapat mengurangi tingkat kesuburan wanita, sehingga beberapa wanita yang sedang menjalani program kehamilan memilih untuk menghindari kopi. Namun, apakah benar kopi bisa menurunkan kesuburan?

 

Kopi adalah minuman yang banyak dinikmati setiap pagi karena kemampuannya untuk meningkatkan semangat dan kesiapan tubuh menghadapi hari. Namun, di balik kebiasaan ini, ada kekhawatiran bahwa kopi mungkin berpotensi menyebabkan masalah kesuburan, bahkan dianggap bisa membuat seseorang mandul.

 

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Ulul Albab, menjelaskan bahwa klaim tersebut tidak didukung oleh penelitian ilmiah. Menurutnya, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat memengaruhi kesuburan wanita secara signifikan.

 

Kopi memang mengandung kafein, namun hal ini berbeda dengan nikotin yang ditemukan dalam rokok. Nikotin dikenal dapat berdampak negatif terhadap kesuburan.

 

“Kesuburan tidak bisa diukur hanya berdasarkan konsumsi kopi. Banyak faktor lain yang mempengaruhi kesuburan,” jelas Ulul Albab di Jakarta Pusat, Selasa (30/7).

 

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kesuburan wanita adalah keseimbangan hormonal dan gaya hidup. Misalnya, wanita dengan kelebihan berat badan atau obesitas sering mengalami gangguan hormon yang dapat menurunkan kesuburan.

 

Faktor lain seperti merokok, kurang olahraga, dan konsumsi makanan cepat saji yang tinggi garam juga dapat berkontribusi pada masalah kesuburan.

 

Oleh karena itu, daripada menghentikan konsumsi kopi, lebih baik fokus pada perbaikan gaya hidup jika ingin meningkatkan peluang kehamilan.

 

“Kesuburan sangat dipengaruhi oleh gaya hidup. Jika seseorang mengalami obesitas, kemungkinan hamil bisa menurun karena berbagai faktor yang membuat sel telur sulit dibuahi oleh sperma,” tambah Ulul Albab.

Tinggalkan Balasan