Berita  

Misteri Satu Penumpang Lion Air tak Terdaftar di Manifest

Bogor, KabarBerita.id — Tangis keluarga pecah mengiringi prosesi pengantaran jenazah Arif Yustian (20), korban Lion Air PK-LQP ke tempat peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karang Anyar, Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/11/2018) siang.

Raut wajah sahabat, tetangga hingga teman kantor juga nampak tidak bisa menyembunyikan kesedihan.

Tubuh Sariyoso, ayah korban terlihat lemas seperti tak kuasa menahan kesedihan saat melihat jenazah sang anak dikebumikan. Dari mulutnya terus mengucapkan doa dengan berlinang air mata.

Sariyoso harus menerima kenyataan sang anak sudah pergi selamanya. Khoirul Anam, perwakilan dari PT Sky Pacific Indonesia, tempat Yustian bekerja terus menenangkan ayah korban.

Khoirul Anam mengatakan, pihak perusahaan selalu mendampingi keluarga dari hari pertama korban dinyatakan hilang hingga proses pemakaman. Termasuk mendampingi keluarga untuk mendapatkan asuransi.

Nama Arif Yustian sempat tak termaktub dalam daftar penumpang yang diangkut pesawat pabrikan Boeing itu. Namun hanya tertera nama Krisma Wijaya manifest nomor 171.

Berdasarkan keterangan pihak perusahaan tempat Iyus bekerja, saat berangkat ke Pangkalpinang, Iyus pergi bersama Darwin Harianto dan Rohmanir Pandi Sagala menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610.

Iyus bertugas ke Pangkalpinang menggantikan Krisma Wijaya yang mengundurkan diri dari pekerjaan. Pihak Lion Air akhirnya menyatakan bahwa Arif Yustian terdaftar sebagai penumpang pesawat tersebut.

Tinggalkan Balasan