Berita  

Miris, Tak Ada Tenda Pengungsi Lombok Tidur Beratapkan Langit

Lombok, KabarBerita.id — Warga Lombok masih trauma mendalam setelah diguncang gempa besar berkali-kali. Hampir semua warga di Pulau Seribu Masjid itu mengungsi, entah di tanah lapang atau di halaman mereka. Mereka tidak berani masuk rumah atau dekat-dekat dengan bangunan, karena khawatir gempa susulan terjadi.

Kondisi terparah terjadi di Lombok Utara. Daerah yang menjadi pusat gempa ini, yang berada di dekat pantai, warganya mengungsi ke atas bukit karena khawatir gempa dan tsunami.

Tak ada bekal untuk mengungsi, pakaian seadanya, karena rumah mereka rata dengan tanah akibat gempa.Mereka juga belum memiliki tenda, karena terpal dan tenda saat ini langka di Lombok. Apa boleh buat, selama beberapa hari ini ratusan orang setiap malam tidur di tempat terbuka, diterpa angin laut dan bukit yang kencang dengan udara dingin yang menusuk tulang.

“Susah nggak ada terpal buat tenda di Lombok, kalau pun ada harganya bisa sampai Rp 1,5 juta,” kata Tina, seorang warga di Mataram.

Hampir semua warga mengeluh dan berharap segera mendapat bantuan terpal atau tenda, untuk berlindung dari udara dingin dan angin kencang yang sekarang sedang terjadi di Lombok. Juga dari guyuran hujan yang datang sewaktu-waktu.

Tinggalkan Balasan