Jakarta, KabarBerita.id — Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember. Momen ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS.
Mendeteksi keberadaan Human immunodeficiency virus (HIV) dalam tubuh bisa dilakukan dengan mengetahui gejala-gejala yang muncul sejak dini. Anda perlu tahu beberapa gejala awal HIV berikut ini.
HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Jika tak ditangani, HIV dapat merusak sel T yang bertugas untuk membantu fungsi sistem imun. Akibatnya, tubuh pengidapnya akan sangat rentan terhadap infeksi.
Tidak hanya itu, apabila tidak ditangani dengan tepat maka HIV juga bisa berkembang menjadi AIDS sebagai kondisi yang lebih parah.
Perlu dicatat bahwa infeksi HIV tidak selalu menimbulkan gejala yang nampak. Maka dari itu banyak penderita HIV yang tidak mengetahui secara pasti kapan mereka terinfeksi.
Namun gejala dapat timbul dalam 2 hingga 6 minggu setelah terpapar virus. Gejala mulai muncul pada saat sistem kekebalan tubuh melawan virus tersebut.
Gejala awal HIV diketahui menyerupai gejala pada penyakit infeksi lainnya seperti flu, sehingga sering kali sulit dibedakan. Gejala ini biasanya bertahan satu atau dua minggu dan kemudian akan hilang dengan sendirinya.
Dilansir Mayo Clinic, berikut beberapa gejala umum HIV yang penting untuk diketahui sejak dini.
1. Demam
Saat demam menyerang, suhu tubuh meningkat di atas kisaran normal dan sering kali menyebabkan keringat dan menggigil.
Demam sering kali disertai dengan gejala ringan lainnya seperti kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit tenggorokan.
Pada titik ini virus bergerak ke aliran darah dan mulai bereplikasi dalam jumlah besar. Ketika itu terjadi, sistem kekebalan akan menginduksi reaksi inflamasi.
2. Kelelahan
Respons peradangan yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terkepung dapat menyebabkan penderita HIV merasa lelah dan lesu. Terkadang hal tersebut dapat membuat mereka merasa kelelahan dan kehabisan napas.
3.Ruam kulit
Ruam kulit dapat terjadi pada fase awal atau akhir infeksi HIV. Ruam dapat berlangsung selama 2-3 minggu.
Awalnya ruam bisa jadi tidak terasa gatal. Namun dalam beberapa kasus, ruam akan tampak mirip seperti bisul, dengan jerawat merah muda yang terasa gatal.
4. Mual, muntah dan diare
Banyak orang mengalami masalah sistem pencernaan sebagai gejala HIV. Namun, mual, muntah, dan diare juga dapat muncul pada tahap infeksi selanjutnya, biasanya akibat infeksi oportunistik.
Penting untuk tetap terhidrasi. Diare yang tak kunjung henti dan tidak menanggapi terapi biasanya merupakan indikasi HIV.
5. Sakit tenggorokan dan batuk kering
Batuk kering kronis yang bisa berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan adalah gejala khas pada pasien HIV yang sudah parah. Setiap orang dengan gejala yang tak kunjung sembuh seperti ini harus menemui dokter, terutama jika gejalanya memburuk.