Mesin Pengolah Sampah Dikembangkan Pemkot Bandung di UPI

Bandung, KabarBerita.id — Mesin pengolah sampah yanh dihibahkan oleh Jepang didapatkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Mesin pengolah sampah ini akan dikembangkan lebih lanjut oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Hal itu dijelaskan oleh Wali Kota Bandung, Oded M Danial.

Hal itu dilakukan karena saat ini mesin pengolah sampah tersebut masih mengeluarkan asap yang sangat banyak.

Oded saat UPI, Jl. Setiabudi, Kota Bandung, Senin (13/9) menjelaskan mesin ini adalah tindak lanjut kunjunganya ke Jepang. Mesin itu kemudian dikerjasamakan antara Jepang dengan UPI yang nantinya akan berwujud menjadi dua macam mesin. Untuk saat ini karena asap dari mesin tersebut masih banyak, maka akan dilakukan penyempurnaan sehingga bisa lebih bagus.

Mesin ini dijelaskan Oded memiliki skala yang kecil sehingga untuk aplikasinya nanti akan dimulai di pengolahan sampah tingkat RW.

Kedepan pengolahan sampah akan desentralisasi di tiap RW yang berjumlah 1.587 RW dengan tiap RW akan mendapatkan satu. Hal ini akan diselesaikan secara bertahap.

Untuk pengembangan mesin pengolahan sampah ini, Oded mengatakan Pemerintah Kota Bandung akan berkerjasama dengan UPI dan memproduksi mesin ini di Kota Bandung.

Sementara itu Sriyono selaku Ketua Laboratorium UPI menjelaskan metode yang digunakan mesin tersebut adalah metode alami. Maksudnya adalah pembakaran yang digunakan mesin ini secara alamiah tidak tergantung mesin.

Sementara itu, menurut Ketua Laboratorium UPI, Sriyono mengatakan bahwa teknologi pengolah sampah tersebut, menggunakan metode alami.

“Hanya di pembakaran asapnya, itu menggunakan bantuan mesin pembakar dengan harapan bisa meningkatkan temperatur di atas 600 derajat, untuk mereduksi dan emisi yang akan dibuang ke udara,” ungkapnya.

Hasil pembakaran ini dijelaskannya bisa dimanfaatkan untuk bahan baku Puving blok dan pot bunga karena tidak ada lagi residu yang tida termanfaatkan.

Tinggalkan Balasan