Berlin, KabarBerita.id — Kaselir Jerman Angela Merkel pada Minggu mengatakan akan berupaya menghentikan perundingan pemasukan Turki menjadi anggota Uni Eropa.
Pedapat dalam debat menjelang pemilihan umum Jerman itu adalah perubahan sikap Merkel terhadap kemungkinan Ankara masuk ke kelompok Eropa.
“Buktinya jelas bahwa Turki tidak seharusnya menjadi anggata Uni Eropa,” kata Merkel, yang saat itu harus menghadapi debat dengan penantang dari Partai Sosial Demokrat (SPD), Martin Schulz.
“Saya akan berbicara dengan pemimpin negara anggota, untuk melihat apakah kami bisa bersama-sama mengakhiri perundingan keanggotaan itu,” kata Merkel.
Tanggapan Merkel itu tampak akan semakin memperburuk hubungan kedua negara, yang sama-sama menjadi anggota NATO, tersebut. Hubungan Turki dan Jerman sudah mulai memanas sejak Presiden Tayyip Erdogan menangkapi para musuh politiknya usai terjadinya kudeta gagal pada Juli tahun lalu.
Hingga kini belum ada respo dari Turki yang tengah menjalani liburan panjang nasional Idul Adha.Merkel mengutarakan pendapat itu setelah Schulz juga mengatakan hal yang sama jika dia terpilih sebagai kanselir dalam pemilihan umum nasional yang akan digelar pada 24 September mendatang.
“Jika saya menjadi kanselir Jerman, jika rakyat di negara ini memberikan saya mandat itu, maka saya akan mengusulkan kepada Dewan Eropa untuk mengakhiri perundingan keanggotaan dengan Turki,” kata Schulz.
“Saya tidak tahu apakah negara-negara anggota Uni Eropa lain akan menyetujui hal ini. Namun saya akan memperjuangkannya,” kata dia.