Menlu Retno Butuh Demokrasi Supaya Bisa Pulih dari Pandemi

Jakarta, KabarBerita.id — Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri Republik Indonesia mengatakan bahwa demokrasi adalah hal yang dibutuhkan untuk bisa pulih dari pandemi Covid.

Dalam Bali Democracy Forum (BDF) Retno mengatakan Demokrasi merupakan katalis terjadinya perubahan yang positif. Tidak dapat dipungkiri bahwa negara paling baik menangani pandemi adalah negara-negara demokrasi.

Maka keseimbangan antara demokrasi dan aturan yang berlaku jadi cara mengatasi pandemi Covid. Hal itu bisa dicapai dengan menerapkan prinsip kesetaraan.

Retno menambahkan bahwa kesenjangan vaksin di dunia masih lebar. Ada sebanyak 64,94 persen populasi negara kaya telah mendapatkan satu dosis vaksin covid. Namun baru 8,06 persen di negara yang berpendapatan rendah.

Sekjen PBB Antonio Guterres juga sempat menyinggung perihal kesenjangan ini. Covid-19 berpeluangan memperlebar kesenjangan negara maju dan berkembang.

Gutteres juga menghimbau adanya kerja sama seluruh dunia supaya vaksinasi dapat dijangkau semua orang.

Tinggalkan Balasan