Jakarta, KabarBerita.id — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan Papua adalah salah satu daerah yang menjadi fokus dan perhatian pemerintah dalam gelaran Pilkada 2024.
Ia menyebut perlu ada perhatian khusus terhadap situasi dan kondisi stabilitas politik, hukum, dan keamanan menjelang penyelenggaraan Pilkada di Papua, agar tahapan Pilkada dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Perlu dilakukan persiapan penyelenggaraan yang matang, khususnya di wilayah Papua sebagai salah satu daerah yang menjadi fokus dan perhatian pemerintah,” kata Hadi dalam keterangan tertulis, Selasa (28/5).
Selain itu, ia menyebut diperlukan antisipasi terhadap berbagai potensi permasalahan dan kerawanan yang mungkin terjadi.Misalnya, gangguan keamanan, hambatan fasilitas seperti sarana dan prasarana hingga distribusi logistik
“Diperlukan langkah strategis melalui sinergitas pemerintah, penyelenggara pemilu, peserta pemilu, hingga masyarakat luas untuk menyukseskan Penyelenggaraan Pilkada 2024,” ujarnya.
Gelaran Pilkada di Papua akan dilaksanakan di Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Barat Daya.
Tahapan Pilkada 2024 telah dimulai dengan pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan.
Selanjutnya, seluruh tahapan akan terus bergulir hingga pelaksanaan pemungutan suara dan ditutup dengan penghitungan suara.
“Kita tentunya mengharapkan dalam setiap tahapan Pilkada 2024 akan berjalan dengan lancar dan aman serta tidak ada kendala apapun dalam pelaksanaannya,” kata Hadi.
Sementara itu, Hadi bakal hadir dalamRapat Koordinasi dengan tema “Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Wilayah Papua” pada Rabu (29/5).
Rapat yang digelar di Papua ini direncanakan akan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Kapolri RI, Panglima TNI, Ketua KPU, dan Ketua Bawaslu.
Selain itu hadir pula perwakilan dari Partai Politik, Forkompimda, dan tokoh masyarakat.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan TNI telah memetakan 15 provinsi dengan tingkat kerawanan tinggi pada pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Enam provinsi di Papua masuk dalam daerah dengan tingkat kerawanan tinggi tersebut.
Sementara sembilan provinsi lain adalah Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku dan Maluku Utara.
Agus menjelaskan tiap provinsi itu memiliki jenis kerawanan yang berbeda-beda. Mulai dari potensi konflik isu sara ataupun bentrok antar pendukung fanatik.