Semarang, KabarBerita.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tidak setuju kalau pedagang kaki lima berjualan memakai badan jalan raya sehingga menutup akses transportasi yang justru menyulitkan pengguna jalan.
Menhub mengakui pihaknya mengajak Pemprov DKI untuk mencari solusi terkait konsep baru penataan Tanah Abang.
Dikatakan, perlu ada rapat antara pihaknya, Pemprov DKI, PT Kereta Api Indonesia (KAI), TransJakarta, dan perwakilan Organda untuk membahas kemacetan di Tanah Abang.
Tujuannya untuk membahas konetivitas antarmoda transportasi umum di lokasi tersebut.
“Akan kita bahas dan duduk bersama di mana mau lokasi PKL karena pedagang harus di lokasi yang benar,” katanya.
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) pun akan ditugaskan untuk membantu penyelesaian masalah di Tanah Abang.
Menhub mengatakan, Stasiun Tanah Abang memiliki peran strategis mengingat banyak pekerja wilayah Thamrin dan Sudirman Jakarta Pusat menggunakan moda transportasi Kereta Rel Listrik Commuter Line.