Mengenal Walkout, Cara Anggota DPR Protes Kenaikan Harga BBM

Jakarta, KabarBerita.id – Seluruh Anggota Fraksi PKS DPR RI walk out atau keluar dari ruangan di tengah rapat paripurna DPR RI.

Walk out Fraksi PKS ini merupakan bentuk penolakan naiknya harga BBM.

Aksi WO dari anggota Fraksi PKS berawal ketika  Ketua DPR Puan Maharani selaku pimpinan rapat menanyakan persetujuan pengesahan RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN TA 2021. Mayoritas suara menyatakan setuju, lantas Puan mengetuk palu pengesahan.

Merespon hal tersebut wakil ketua fraksi PKS DPR Mulyanto, kemudian menginterupsi rapat paripurna. Mulyanto menyampaikan sikap PKS yang menolak adanya kenaikan harga BBM.

Tindakan keluar dari ruangan rapat seperti itu memang bukan hal baru saat sidang paripurna di DPR.

Aksi walk out sendiri juga sering terjadi dalam berbagai ajang kompetisi, seperti olahraga hingga kontes pencarian bakat. Dalam bahasa Inggris, walkout sebenarnya termasuk kosa kata informal yang memiliki arti keluar.

Walk out dilakukan secara tiba-tiba untuk menunjukkan bahwa seseorang tidak menyukai atau menyetujui sesuatu. Aksi walk out juga termasuk bentuk dari protes dan penolakan terhadap hasil atau sesuatu yang sangat memberatkan salah satu pihak, sehingga memilih untuk tidak melanjutkan acara maupun pertandingan.

Sedangkan beberapa elemen massa, salah satunya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia bersama Partai Buruh menunjukkan sikap protesnya dengan menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI untuk menolak adanya kenaikan harga BBM.

Tinggalkan Balasan