Indonesia merupakan salah satu negara penghasil karya tekstil yang cukup besar di dunia. Bahkan sejak zaman kerajaan Hindu, masyarakat Indonesia sudah mengenal kerajinan tekstil sebagai bagian dari kekayaan seni dan budaya.
Definisi dan Macam-macam Kerajinan Tekstil
Kerajinan tekstil adalah sebuah karya atau barang jadi yang dibuat dari berbagai bahan tekstil, baik serat, benang, maupun kain. Hingga saat ini, dikenal bermacam-macam kerajinan tekstil, yaitu:
Sulam atau Bordir
Sulam atau bordir adalah hiasan yang dibuat di atas selembar kain dengan menggunakan benang dan jarum. Untuk memperindah hiasan, selain benang digunakan juga berbagai material lain seperti; manik-manik, logam, payet, bulu unggas, dan sebagainya.
Batik
Berdasarkan proses pembuatannya, dikenal dua macam kerajinan batik, yaitu batik tradisional dan modern. Batik tradisional dibuat menggunakan alat dan bahan yang sederhana, yaitu canting, malam atau lilin, wajan, dan bahan pewarna alami, sedangkan batik modern dibuat dengan teknik celup dan cap.
Tenun
Kerajinan tenun di Indonesia terdiri dari kain songket, lurik, dan jumputan yang memiliki kekhasan masing-masing. Songket memiliki ciri motif yang timbul, lurik berciri khas motif garis, sedangkan jumputan dibuat dengan mengikat bagian tertentu lalu dicelupkan ke dalam pewarna.
Makrame
Makrame dibuat dari tali dan benang yang dibentuk menjadi berbagai jenis simpul, seperti simpul kepala, simpul rantai, simpul mati, simpul ganda, dan simpul gordin. Seni macrame digunakan untuk membuat aksesories seperti gelang, ikat pinggang, kalung, dan hiasan dinding.
Sablon
Sablon adalah seni mencetak gambar atau tulisan dari screen atau film ke atas kain dengan menggunakan tinta. Selain screen, teknik sablon membutuhkan alat rakel (pembesut), meja cetak, tinta, dan pengering. Teknik sablon digunakan untuk mencetak gambar pada kaos, spanduk, dan sebagainya.
Patchwork dan Quilting
Kain perca atau potongan kain sisa dapat menghasilkan kreasi tekstil yang menarik dengan teknik patchwork dan quilting. Patchwork adalah menggabungkan potongan kain perca dengan motif dan warna berbeda menjadi bentuk baru. Sedangkan quilting menghias permukaan kain dengan teknik tusuk tindas mengikuti gambar atau motif kain.
Tapestry
Tapestry adalah kerajinan tekstil berupa tenun tradisional yang dibuat menggunakan alat tenun vertikal. Kerajinan tapestry membutuhkan dua macam benang yang saling bersilangan, yaitu benang lungsing dan benang pakan.
Jenis dan Fungsi Kerajinan Tekstil
Berdasarkan cara pembuatannya, kerajinan tekstil dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kerajinan tekstil tradisional dan modern. Kerajinan tekstil tradisional dibuat dengan cara alami menggunakan tangan sehingga pembuatannya membutuhkan waktu lama. Fungsi utamanya adalah sebagai bahan sandang, alat rumah tangga, dan alat ritual dalam upacara-upacara adat.
Sedangkan kerajinan tekstil modern dibuat dengan bantuan mesin sehingga dapat diproduksi secara massal dalam waktu singkat. Fungsi kerajinan tekstil modern adalah sebagai bahan sandang dan fashion, pelengkap dekorasi ruangan, dan sebagai tempat penyimpanan barang.
Kerajinan Limbah Tekstil
Kerajinan limbah tekstil adalah kerajinan yang dibuat dari kain perca yang merupakan buangan dari proses produksi bahan tekstil. Hasil kerajinan limbah tekstil dapat berupa benda hias seperti lukisan dan bunga buatan, maupun benda pakai seperti tas, dompet, selimut, dan sebagainya.
Material Tekstil
Material tekstil ditentukan oleh bahan serat pembentuknya, yaitu:
- Serat alam, yaitu serat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Contohnya adalah kapas, rayon, serat nenas, serat pisang, wol, dan sutra.
- Serat buatan atau disebut juga serat termoplastik. Contohnya adalah dacron, polyester, nylon.
- Serat galian, yaitu serat yang berasal dari bahan galian dalam tanah. Contohnya adalah serat asbes dan benang logam.
Seiring berkembangnya industri tekstil, kreasi berbahan tekstil pun semakin beragam. Semoga kerajinan tekstil Indonesia akan semakin diperhitungkan di kancah internasional.
