Mengapa Belum Haid Sampai Usia Dewasa?

Jakarta, KabarBerita.id — Ramai pembahasan di media sosial seputar perempuan yang belum mengalami menarche atau haid atau menstruasi pertama di atas usia 18 tahun.

Sebagian besar anak perempuan pada umumnya mengalami haid pertama kali saat usianya menginjak 10-15 tahun. Lantas, bagaimana kalau sudah melebihi usia tersebut tapi belum haid?

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Muhammad Fadli mengatakan bahwa kondisi di mana seorang perempuan tidak mengalami menstruasi dalam jangka waktu tertentu disebut dengan amenorea.

Amenorea dibagi menjadi dua jenis. Amenorea primer berlaku untuk perempuan yang belum mulai menstruasi pada usia 16 tahun. Sementara amenorea sekunder terjadi pada perempuan yang telah terlambat haid selama 3 bulan.

Fadli kemudian menjelaskan penyebab terjadinya amenorea, merujuk pada klasifikasi anovulasi menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Yang pertama, bisa disebabkan oleh kelainan pada sentral atau kita bilang bahwa disebabkan ada masalah di otaknya,” ucapnya.

Masalah pada sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) atau kelenjar pituitari atau kelenjar di otak yang membuat hormon yang terlibat dalam menstruasi dapat menyebabkan amenorea.

“Yang kedua, ada masalah di telurnya atau disebut dengan PCOS (sindrom polikistik ovarium). Udah berkembang tapi telurnya enggak naik,” lanjut Fadli.

Penyebab utama dari hal ini adalah kegagalan ovarium prematur (tidak adanya folikel ovarium akibat menopause dini) dan resistensi ovarium (bentuk folikel).

“Bisa juga disebabkan oleh hormon yang namanya prolaktin,” ucapnya.

Fadli menjelaskan, beberapa perempuan juga bisa mengalami amenorea karena kondisi hiperprolaktinemia yang menghambat gonadotropin, hormon yang memegang peran penting dalam regulasi siklus seksual. Hiperprolaktinemia sendiri adalah kondisi ketika kadar hormon prolaktin dalam darah lebih tinggi dari normal.

Selain itu penyebab lain dari tidak terjadinya menstruasi di usia dewasa juga termasuk MRKH (Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser) syndrome, di mana perempuan terlahir tanpa vagina dan sistem reproduksi.

Lantas apakah seseorang yang tidak menstruasi sampai usia dewasa masih bisa hamil? Jawabannya tergantung dari penyebabnya.

“Jadi kita harus tahu dulu penyebabnya dari klasifikasi WHO tersebut. Kalau memang tidak terbentuk rahim atau vagina yang disebabkan oleh MRKH syndrome, maka sampai kapanpun dia tidak akan mens dan tidak bisa hamil,” jelas Fadli.

Namun, Fadli mengatakan tentu masih ada harapan untuk bisa hamil bagi wanita yang mengalami amenorea. Tapi tetap membutuhkan usaha yang lebih banyak.

“Akan lebih sulit dan butuh effort lebih banyak. Akan butuh obat-obatan dan suntikan untuk merangsang otaknya atau telurnya untuk tumbuh,” katanya.

“Jadi tergantung, harus dicari dulu penyebabnya. Maka kalau memang sudah usia di atas 16-17 tahun belum mens, maka dia harus ke dokter obgyn untuk diperiksa,” pungkas Fadli.

Tinggalkan Balasan