Berita  

Mengapa Andik Dipilih Gantikan Saddil di Timnas Piala AFF 2018?

CIKARANG, Kabarberita.id – Striker andalan Persela Lamongan Saddil Ramdani resmi dicoret dari Timnas Indonesia pada persiapan menuju Piala AFF 2018. Hal itu diungkapkan asisten pelatih Kurniawan usai menggelar latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Sabtu (3/11/2018). Dia digantikan gelandang Andik Vermansyah.

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, mengakui bahwa Andik adalah sosok yang tepat untuk menggantikan peran Saddil Ramdani. Menurutnya, semangat yang ditonjolkannya sangat baik untuk menambah suntikan motivasi.

“Saya rasa Andik tidak mempunyai masalah yang berarti karena sebetulnya Andik sudah sering masuk dalam skema pemain yang kami panggil. Dan, setelah pertandingan lawan Hong Kong, kami sudah tekankan ke semua pemain agar mempersiapkan diri jika dipanggil,” kata Kurniawan, kepada wartawan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Sabtu (3/11/2018).

“Andik juga mengatakan sudah siap 200 persen. Ini sangat luar biasa. Meski pun pas perjalanannya ke sini ada delay atau macet, dia sudah bisa ikut latihan hari pertamanya,” kata dia.

Usai diduga melakukan tindakan penganiayaan terhadap seorang wanita berinisial ASR (19 tahun), tim pelatih sebenarnya masih mau menunggu kedatangan Saddil. Namun, usai berkoordinasi dengan semua pihak, nama Saddil resmi dicoret.

Akibat masalah tersebut, Saddil harus kehilangan tempatnya di Timnas Indonesia untuk Piala AFF. Sebelumnya, Saddil masuk dari 23 nama yang akan dibawa pelatih Bima Sakti. Pada prosesnya, Saddil dicoret dari tim dan digantikan oleh Andik Vermansah. Pencoretan Saddil bukan hanya karena kasus penganiayaan, tapi juga karena faktor indisipliner.

“Jadi, Saddil dengan berat hati, melalui koordinasi dari seluruh staf pelatih juga, tidak akan disertakan ke tim ini, jadi tetap 23 pemain,” kata Kurniawan Dwi Yulianto selaku asisten pelatih Bima Sakti.

“Terlepas dari permasalahannya, dia tidak datang tepat waktu. Jadi bagi kami, disiplin adalah nomor satu. Jadi soal permasalahan dia pribadi kami sangat menyayangkan, berdoa semoga cepat selesai, karena dia masih muda kariernya masih panjang,” lanjut Kurniawan.

Kurniawan juga berharap kasus yang menimpa Saddil bisa jadi pelajaran berharga untuk semua pemain. Sebab, pemain profesional harusnya bisa jadi role model. “Tapi ini jadi pembelajaran bagi semua pemain. Sebagai pemain profesional harusnya bisa role model untuk adik-adiknya yang lain,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan