Jakarta, KabaeBerita.id — waralaba makanan cepat saji McDonald’s Menyatakan telah memulai proses penjualan semua restoran di Rusia terhitung Senin (16/5).
Perusahaan berologo M tersebut memilih keluar dari negara Rusia setelah lebih dari 30 tahun beroperasi akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Sebelumnya perusahaan tersebut telah menutup 847 restoran di Rusia pada Bulan Maret lalu. Adapun keputusan penjualan aset tersebut juga dilakukan di Pushkin Square Yang menjadi wilayah pusat Moscow, ibukota Rusia.
Perusahaan penyedia makanan cepat saji ini ingin menjual semua restoran nya di Rusia kepada pengusaha lokal akan tetapi mereka tetap mempertahankan merk dagangnya.
Dalam hal ini penjualan aset di Rusia menandakan kemunduran Merk dagang Barat di negara tersebut. McDonald sempat menjadi simbol kapitalisme Amerika yang berkembang di Uni Soviet.
Selain menutup usaha di Rusia McDonald juga menutup sementara 108 gerai di Ukraina dengan alasan keamanan. Gerai makanan di Rusia dan Ukraina tersebut berkontribusi sekitar 2% dari total penjualan Global.