Ternate, KabarBerita.id – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara mengimbau masyarakat di daerah ini dalam menyambut malam Tahun Baru 2019 di tempat dan rumah ibadah dengan kegiatan keagamaan.
“Bagi masyarakat yang beragama Islam menyambut malam Tahun Baru 2019 di masjid dengan kegiatan berdoa dan berdzikir, begitu pula yang beragama lainnya,” kata Kepala Kanwil Kemenag Malut, Sarbin Sehe di Ternate, Minggu.
Kanwil Kemenag Malut sendiri akan menyambut malam Tahun Baru 2019 di Masjid Gurapin Sofifi dengan kegiatan dzikir dan Ikhtiqaf, yang diharapkan selain diikuti dari jajaran Kemenag, juga dari masyarakat setempat.
Menurut dia, bangsa Indonesia saat ini dihadapkan dengan berbagai bencana alam, seperti yang terakhir bencana tsunami di Selat Sunda yang menewaskan ratusan orang dan itu jelas merupakan peringatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Oleh karena itu, masyarakat dalam menyambut Tahun Baru 2019 harus mengisinya dengan kegiatan mengekspresikan ketaatan terhadap ajaran agama serta harus menghindari kegiatan yang justru bisa mengundang kemurkaan Tuhan Yang Maha Esa.
Kebiasaan masyarakat dalam menyambut malam Tahun Baru, kata Sarbin Sehe, seperti kegiatan hura-hura, membunyikan petasan, memukul tiang listrik dan mabuk-mabukan harus dihilangkan karena tidak saja bertentangan dengan nilai-nilai agama, tetapi juga bisa memicu terjadinya gangguan kamtibmas.
Malam menyambut Tahun Baru 2019 juga harus menjadi momentum untuk mengevaluasi diri atas semua yang telah dilakukan selama setahun terakhir, baik yang hubungannya dengan ibadah kepada Tuhan maupun hubungan dengan sesama manusia dan dari evaluasi itu melahirkan kesadaran untuk melakukan perbaikan di tahun berikutnya.
Sementara itu, Pemkot Ternate yang pada beberapa tahun lalu selalu mendatangkan artis ibukota dalam menyambut malam Tahun Baru, kali ini tidak ada lagi dan diganti dengan kegiatan dzikir di setiap masjid atau lokasi tertentu yang siapkan masyarakat.