Jakarta, KabarBerita.id — Pembalap Repsol Honda Luca Marini mengaku jarak antara dirinya dengan pembalap lain terbilang jauh usai berlangsungnya tes MotoGP Qatar, awal pekan ini.
Marini terpaut 1,7 detik dari pembalap Ducati, Francesco Bagnaia pada final tes pramusim Qatar. Adik Valentino Rossi ini kesulitan tampil cepat dan hanya menempati posisi ke-20.
Dilansir dari Crash, Marini tak menyangkal motor yang ditungganginya masih jauh dari ideal. Meskipun, ia merasa kenyamanan dalam menunggangi motor sudah membaik.
“Jelas jaraknya begitu besar, khususnya ketika kami ingin memakai ban baru, ban lunak, kami tidak bisa menggunakannya dengan baik,” ucap Marini.
“Pada momen ini kami benar-benar memulai semuanya dari belakang, kami harus sabar. Kami akan tiba di sana pada saatnya nanti,” ia melanjutkan.
Marini lantas bicara lebih spesifik soal daya cengkeram ban belakang saat masuk, di tengah-tengah, dan keluar dari tikungan. Mantan pembalap VR46 itu mengatakan persoalan daya cengkeram ini membuatnya tidak bisa tampil cepat.
“Tentu saja ada yang kurang di beberapa hal lain. Tetapi untuk saat ini, daya cengkeram yang membuat kami tidak bisa cepat dan kuat, khsusunya dengan ban lunak, tetapi juga dengan kecepatan menggunakan ban yang sedang digunakan,” katanya.
Marini memang mengambil risiko besar bergabung dengan Honda. Ini lantaran pabrikan asal Jepang itu terlihat kesulitan bersaing dengan Ducati sehingga membuat Marc Marquez hijrah ke Gresini Racing.