Jakarta, KabarBerita.id — Olahraga lari, menjadi pilihan utama bagi banyak orang, termasuk mereka yang ingin menjaga kesehatan setelah melahirkan seperti yang dialami oleh Lidya (27). Lidya memilih lari dan jalan kaki sebagai solusi yang tidak hanya efektif tetapi juga terjangkau. Menariknya, olahraga ini tidak hanya menghasilkan manfaat fisik tetapi juga memperbaiki keseimbangan emosional.
Sebagai contoh, Rahmat Nur Hakim (33), seorang praktisi komunikasi, menganggap lari sebagai kunci menjaga stamina dan kebugaran tubuh. Bagi Rahmat, lari bukan hanya olahraga universal tetapi juga personal, memberikan ketenangan pikiran dan kebugaran tubuh yang dibutuhkan.
Meski lari dianggap sebagai olahraga universal, Dr. Maria Lestari, dokter spesialis kesehatan olahraga, memberikan peringatan penting. Lari harus dilakukan dengan benar dan hati-hati untuk menghindari risiko cedera, terutama pada bagian lutut dan kaki. Pemanasan yang tepat, pengaturan kecepatan, pemilihan sepatu yang sesuai, dan rute aman menjadi kunci untuk mengoptimalkan manfaat olahraga lari.
Sebagai penutup, penting untuk diingat bahwa olahraga lari memberikan manfaat besar bagi tubuh dan pikiran, namun aturan dan persiapan yang benar sangat penting agar manfaat tersebut tidak disertai dengan risiko cedera.