Jakarta, KabarBerita.id — Mahkamah Agung India memerintahkan pembentukan satuan tugas nasional untuk meningkatkan keamanan bagi tenaga kesehatan setelah kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang di Kolkata memicu gelombang protes dari masyarakat. Penemuan jenazah dokter magang di sebuah rumah sakit pemerintah di Kolkata pada 9 Agustus lalu menimbulkan kemarahan luas terhadap isu kekerasan terhadap perempuan.
Asosiasi dokter dari rumah sakit yang dikelola pemerintah di berbagai kota di India telah melancarkan mogok kerja selama dua minggu. Para pengunjuk rasa menuntut keadilan dan meminta pemerintah India untuk mengambil tindakan tegas.
Mahkamah Agung menyatakan bahwa kasus ini menjadi perhatian nasional dan memerlukan intervensi dari pengadilan. Ketua Hakim D.Y. Chandrachud menyerukan pembentukan “satuan tugas nasional” yang terdiri dari para dokter terkemuka, dengan tujuan mencegah kekerasan di fasilitas kesehatan dan menyusun “protokol nasional yang dapat ditegakkan” untuk memastikan kondisi kerja yang aman.