Mahasiswa Gorontalo Ditahan Usai Orasi Hina Jokowi dengan Kata Senonoh

Jakarta, KabarBerita.id — Kepolisian daerah Gorontalo telah menahan seorang mahasiswa yang diduga menghina presiden Joko Widodo dengan kata tidak senonoh ketika sedang berorasi ditengah unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak.

Kapolda Gorontalo Helmy Santika, bahwa mahasiswa universitas negeri Gorontalo bernama Yusuf Pasau tersebut telah diperiksa pada hari Sabtu (3/9) yakni sehari setelah video ketika ia berorasi beredar di media sosial.

Ia menambahkan dengan peristiwa ini Polda Gorontalo telah merespon cepat untuk dapat mengamankan yang bersangkutan ke Polda Gorontalo guna dimintai keterangan.

Dalam pemeriksaan tersebut Yusuf didampingi oleh rekannya dan badan eksekutif mahasiswa dari universitas negeri Gorontalo.

Helmy mengatakan bahwa yang bersangkutan menyampaikan kata kata tersebut secara Spontan.

Menurutnya polisi membawa Yusuf ke kantor mereka juga untuk menghindari persekusi verbal.

selama proses pemeriksaan berlangsung polisi menggunakan pendekatan halus dan mereka memberi nasehat bahwa unjuk rasa memang boleh dilakukan namun tetap harus menaati norma dan etika kesopanan.

ia menyatakan bahwa kasus ini proses kedepannya akan dilihat lebih lanjut.

Saat ini status mahasiswa sebagai sanksi dan Polda Gorontalo tidak ingin menghambat cita cita dari yang bersangkutan dan merusak masa depannya.

Tinggalkan Balasan