Kandangan, KabarBerita.id — Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan juga Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar lomba Dai Cilik Piala Paman Birin.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor melalu Kepala Biro Kesra Setda Ahmad Solhan resmi menutup lomba Dai Cilik Piala Paman Birin tingkat SD/MI se Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Kegiatan ini digelar di Gedung Kesenian Kandangan.
Penutupan lomba ini dilakukan dengan pemberian hadiah dan piala kepada anak yang mendapat juara pertama, kedua serta ketiga dan juara harapan.
Lomba dai cilik ini dibagi dalam dua grup berdasarkan usia anak dimana untuk kelas I sampai kelas IV berada di grup A sedangkan untuk kelas V dan VI berada di grup B.
Berdasarkan keputusan dewan juri yang diketuai oleh Ustad Ubaidillah dinyatakan untuk juara 1 grup A adalah Muhammad Safiq Murtadha asal SDN Walangko sedangkan untuk juara grup B adalah Syahida Rahmah dari MIN 18 HSS.
Bupati HSS Drs H Achmad Fikry, yang turut hadir dan memberikan hadiah berupa sepeda kepada juara pertama.
Ia mengatakan untuk tahun-tahun mendatang diharapkan jumlah peserta semakin bertambah banyak. Dengan semangat yang lebih lagi untuk mencetak dai-dai cilik ke depan.
Ia juga mengharapkan untuk dai-dai cilik yang terbaik ini untuk terus dibina dan dilatih. Pelatihan untuk kemampuan untuk bisa menjadi dai cilik yang bagus.
Sementara itu Karo Kesra Setda Ahmad Solhan menyatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sangat mengapresiasi kegiatan seperti lomba dai cilik ini.
Kegiatan seperti ini kata Solhan dapat menumbuhkan kreativitas anak. Untuk bisa berkembang berkreatifitas menghasilkan yang terbaik.
Solhan juga mengungkapkan ke depan pemerintah provinsi Kalsel akan melihat minat dari kabupaten/kota yang lain untuk lomba semacam dai cilik ini. Hingga jika diperlukan akan dilombakan di tingkat yang lebih tinggi di tingkat provinsi.
Panitia Pelaksana, Abdiansyah yang disapa akrab Uchok mengatakan, lomba ini di gelar dalam rangka hari jadi provinsi Kalimantan Selatan dan HUT proklamasi ke -77 Republik Indonesia.
Lomba ini bertujuan untuk mengaktualisasikan prestasi dan kreatifitas serta bakat anak. Mempererat hubungan silaturahmi antar santri madrasah dan sekolah, memotivasi anak dalam meningkatkan minat, bakat, dan prestasi dan menanamkan sikap akhlak mulia.
Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan di mulai bulan Januari 2022 dari babak audisi dan babak penyisihan.
Selanjutnya hari ini adalah grand final sebanyak 14 orang peserta dai cilik berlomba untuk menampilkan kemampuannya di hadapan dewan juri.
