DENMARK, KabarBerita.id — Denmark secara bertahap mulai melonggarkan aturan penutupan wilayah atau lockdown di tengah upaya mencegah penyebaran virus corona.
Sekolah dasar, sekolah taman kanak-kanak, dan tempat penitipan anak akan diizinkan untuk kembali dibuka mulai 15 April mendatang. Sementara sekolah menengah baru akan dibuka kembali pada 10 Mei nanti.
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengatakan pembukaan kembali sekolah dasar berkaca pada kasus penyebaran corona yang mulai melambat. Kendati demikian, warga tetap diharuskan untuk menjaga jarak aman dan rajin mencuci tangan.
“Untuk sementara, aktivitas kehidupan sehari-hari belum diizinkan kembali beroperasi. Masih ada beberapa pembatasan dalam beberapa bulan ke depan,” ujar Frederiksen dalam konferensi pers, Selasa (6/4).
Mengutip AFP, aktivitas sehari-hari yang dimaksud Frederiksen mengacu pada bar, restoran, kelab malam, pusat perbelanjaan, panti pijat, dan salon yang masih tutup.
Disamping itu, pemerintah juga tetap melarang warga melakukan pertemuan lebih dari 10 orang. Acara dan pertemuan yang melibatkan banyak orang akan dilarang hingga Agustus.
Kendati demikian, pemerintah belum berencana membuka kembali daerah perbatasan. Sejak 14 Maret lalu, Denmark menutup sejumlah area perbatasan untuk mencegah potensi penularan corona dari negara tetangga.
Selain Denmark, pemerintah Austria juga mengungkap rencana untuk mulai melonggarkan aturan penguncian wilayah setelah ada penurunan kasus pandemi corona.
Berdasarkan data yang dirilis John Hopkins University hingga kini ada 4.681 kasus virus corona dengan 187 kematian dan 1.378 orang di Denmark dinyatakan sembuh.
