Listyo Sentil Kultur Pelayanan Reserse dalam Penanganan Perkara

Jakarta, KabarBerita.id — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyentil kultur pelayanan yang dilakukan jajaran reserse seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, dia memerintahkan agar seluruh jajaran reserse agar dapat memperbaiki kultur pelayanan terhadap masyarakat.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Listyo saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri di Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/3) lalu.

Dalam sambutannya, Listyo menekankan agar perbaikan kultur anggota mulai dilakukan mulai sejak proses penerimaan laporan masyarakat hingga penyidikan dan penyelesaian perkara.

Ia meminta agar saat menerima laporan, jajaran reserse mampu mendengarkan apa yang menjadi keluhan masyarakat. Selain itu, seluruh jajaran juga diminta untuk memberikan edukasi yang baik kepada seluruh masyarakat dalam hal kelengkapan berkas pelaporan dan lainnya.

“Tentunya tidak semua kasus yang ditangani ini bisa selesai dengan segera. Namun pada saat tidak selesai karena proses atau mungkin itu bukan kasus pidana atau karena alat bukti kurang, ini bisa dikomunikasikan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/3).

“Sehingga pada saat berproses pelapor tidak mengalami kesulitan karena ada sumbatan komunikasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia juga mewanti-wanti agar seluruh anggota reserse memiliki independensi serta mampu menggali peristiwa sesuai fakta dan melakukan penyidikan dengan metode Scientific Crime Investigation (SCI).

Listyo juga mengingatkan agar seluruh tugas yang ada dapat dijalankan secara profesional serta menghindari perbuatan yang berpotensi merusak citra Polri dan menciderai rasa keadilan publik.

“Sehingga masyarakat melihat bahwa, Polri khususnya jajaran Bareskkrim profesional, kita humanis tapi pada saat kita tegas kita juga mampu. Hal negatif, perilaku menyimpang harus kita hindari semaksimal mungkin,” tegasnya.

Selain itu, Listyo juga memerintahkan untuk seluruh satuan Bareskrim dapat kembali meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.

“Karena apapun kepercayaan publik adalah hal yang mutlak, harga mati yang harus kita perjuangkan,” tutur mantan Kabareskrim Polri itu.

Dalam Rakernis tersebut, Listyo juga menyampaikan beberapa penekanan kepada jajaran Bareskrim Polri dalam rangka menjalankan tugasnya dengan baik.

Di antaranya soal kejahatan bidang pertambangan, kebakaran hutan dan lahan, kejahatan konvensional, kejahatan terhadap perempuan dan anak.

Lalu Satgas Antimafia Bola, soal minyak dan gas bumi, kejahatan korupsi, penanganan hak tagih negara dana BLBI, kejahatan narkoba, kejahatan Siber, peningkatan kualitas Puslabfor, Pusiknas, dan Pusinafis.

Tinggalkan Balasan