Jakarta, KabarBerita.id — limbah yang menyerupai gel kembali muncul di teluk lima, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Kali ini Tim tersebut muncul di sepanjang pantai sonao dan Sarita, Desa Punti, Kecamatan Soromandi.
Pelaksana tugas kepala desa Punti, Firi Firmansyah, mengatakan limbah tersebut mulai muncul pada hari Kamis (26/5) sekitar pukul 09.00 WITA. Berdasarkan pantauannya limbah toko tersebut menyebar di area Selatan yakni dari laut wadu Mbolo.
Firi menduga limbah tersebut beracun karena banyak ditemukan ikan mati pada perairan tersebut. Iya juga meminta para warga untuk tidak mengkonsumsi ikan untuk sementara waktu.
Menurutnya limbah tersebut masih berpotensi menyebar hingga ke pantai Paja Kiri.
Sebelumnya perairan Teluk Bima diduga tercemar oleh limbah yang berasal dari kegiatan usaha pada 27 April 2022.
Pencemaran air laut tersebut sudah terjadi sejak dua hari sebelumnya, tampak di sepanjang pantai Amahami, pantai Lawata dan sekitar kawasan Teluk Bima.
