Kendari, KabarBerita.id — Muhammad Yusup, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan Kota Lulo dengan menginisiasi program aksi pembersihan lingkungan setiap pekan. Baru-baru ini, Pemerintah Kota Kendari melaksanakan aksi bersih-bersih dengan melibatkan 600 personel TNI dari Kodim 1417/Kendari.
Dalam aksi tersebut, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Kendari dibantu oleh warga sekitar untuk membersihkan drainase di Kawasan Eks MTQ. Muhammad Yusup menjelaskan bahwa aksi ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga sebagai upaya kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan yang berpotensi menyebabkan banjir.
Menurut Muhammad Yusup, banjir merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi oleh Kota Kendari, dan pembersihan lingkungan di titik rawan banjir seperti di Kecamatan Mandonga menjadi langkah penting dalam menanggulangi masalah tersebut.
Ia juga mengakui bahwa masalah banjir seringkali disebabkan oleh kondisi infrastruktur yang tidak optimal dan drainase yang rusak akibat tumpukan sampah. Oleh karena itu, program pembersihan lingkungan yang digalakkan bertujuan untuk memperbaiki kondisi drainase dan mencegah terjadinya banjir yang dapat merugikan masyarakat.
Dengan komitmen untuk menggelar aksi bersih-bersih setiap hari Selasa dan Jumat, Pemerintah Kota Kendari berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kesejahteraan bersama.
