Mataram, Kabaraberita.id — Terkait bantuan yang diinisiasi mahasiswa Unram untuk meringankan beban karena musibah kebakaran di Sape, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengapresiasi hal tersebut. Bantuan tersebut membuktikan bahwa kesiagaan serta gerak cepat dari mahasiswa di NTB terhadap masalah kemanusiaan dan kebencanaan sangat besar.
Diektahui, 22 perwakilan mahasiswa dari Forum Masyarakat Universitas Mataram (Unram) akan menyalurkan bantuan secara langsung kepada masyarakat korban kebakaran di desa Naru Barat Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.
Zulkieflimansyah saat melepas secara simbolis bantuan dan relawan mahasiswa Unram di Pendopo Gubernur NTB, Rabu (20/10), berterimakasih kepada mahasiswa dan mengakui bahwa kepedulian dari mahasiswa di NTB sangat besar untuk membantu meringankan beban masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
Disebutkannya, tidak hanyak mahasiswa Unram, namun hampir seluruh mahasiswa di perguruan tinggi dan swasta yang tersebar di NTB memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap masalah sosial lainnya seperti kesiagaan ketika mendengar musibah yang masyarakst di NTB seperti musibah kebakaran di Sape.
Zulkieflimansyah berharap bantuan ini bisa memberikan harapan baru bagi masyarakat korban kebakaran. “Saya harap kalian juga hati-hati di jalan dan membantu warga di sana,” pinta Bang Zul.
Bantuan yang terkumpul ini merupakan sumbangan mahasiswa dari semua fakultas Unram dengan total yang terkumpul sebanyak Rp 70 juta yang akan disalurkan berupa sembako, pakaian, terpal dan kebutuhan dasar lainnya.