Jakarta, KabarBerita.id — Jumlah korban tewas akibat ledakan di salah satu masjid Kabul, Afghanistan, bertambah drastis dari tiga menjadi 21 terhitung hingga Kamis (18/8).
Jubir kepolisian Kabul, Khalid Zadran mengatakan sebuah ledakan terjadi di satu masjid ketika doa malam yang menyebabkan 21 penduduk meninggal dan 33 lainnya terluka.
Ketika ledakan terjadi masjid sedang dipenuhi jamaah yang sedang menunaikan ibadah malam. Tidak heran jumlah korban terbilang tinggi.
Juru bicara rezim Taliban di Afghanistan, Zabihullah Mujahid menyatakan bahwa pelaku ledakan ini akan dihukum.
Hingga saat ini belum ada kelompok yang mengaku sebagai dalang ledakan tersebut.
Ledakan ini terjadi sekitar sepekan setelah bom bunuh diri mengguncang satu madrasah di Kabul yang menewaskan salah satu imam kenamaan Taliban, Rahimullah Haqqani, dan saudara laki-lakinya.
Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Diketahui Sejak Taliban merebut kuasa di Afghanistan tahun lalu, ISIS memang getol melancarkan serangan.
Taliban berulang kali mendeklarasikan bahwa mereka sudah memberantas ISIS. Akan tetapi para ahli menganggap ISIS sebenarnya masih menjadi tantangan terbesar Afghanistan.