Lawan Varian Omicron, BioNTech dan Moderna Perbarui Vaksin Covid-19

Vaksinasi

Jakarta, KabarBerita.id — Munculnya varian baru Covid-19 yang disebut Omicron atau B.1.1.529, membuat perusahaan farmasi BioNTech dan Moderna berencana memperbarui vaksin buatan mereka agar dapat melawan varian Omicron tersebut.

BioNTech menyampaikan, pihaknya masih membutuhkan lebih banyak data untuk menentukan apakah perlu memperbarui vaksinnya agar dapat melawan Omicron. Data tersebut nantinya akan memberikan informasi terkait apakah Omicron menjadi varian yang dapat menghindari vaksin kami (escape variants). Escape variants adalah varian yang dapat menghindar dari respon imun yang muncul dari vaksinasi.

Produksi vaksin yang telah diperbarui tersebut diperkirakan dibuat dalam waktu sekitar 100 hari. BioNTech juga mengklaim dapat mendesain ulang vaksinnya dalam waktu enam minggu.

Sedangkan Moderna saat ini tengah mengembangkan vaksin booster dan melakukan pengujian dosis yang lebih tinggi terhadap vaksin yang sudah tersedia untuk menghadapi varian Omicron. Saat ini vaksin resmi yang tersedia merupakan satu-satunya strategi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Pusat pencegahan dan Pengadilan Penyakit Eropa mengatakan ada risiko tinggi hingga sangat tinggi yang akan menyebar di Eropa. Omicron berpotensi lolos kekebalan vaksin dan lebih cepat menular dibandingkan dengan varian Delta. Ditambah lagi, para ilmuwan juga khawatir tingginya jumlah mutasi Omicron membuatnya dapat mengurangi kekebalan imun.

Dr. Ashish Jha, Dekan Sekolah Kesehatan Publik Brown University menyatakan telah melihat berbagai varian Covid-19 bermunculan setiap lima hingga enam bulan. Sebagian besar dari varian tersebut tidak banyak jumlahnya. Tapi Omicron ini berbeda. Seperti jauh lebih menular daripada varian Delta.

Tinggalkan Balasan