Latif Nahari Jadi Kandidat Calon Wakil Wali Kota dari PKS Salatiga Setelah Muh Haris Mundur

Salatiga, KabarBerita.id — Setelah Muh Haris, mantan Wakil Wali Kota Salatiga, menarik diri dari pencalonan Pilwalkot Salatiga 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Kebangkitan Sejahtera (PKS) Kota Salatiga secara resmi mengajukan Latif Nahari sebagai calon pengganti untuk posisi Wakil Wali Kota Salatiga.

 

Awalnya, PKS berencana untuk mengusung Muh Haris sebagai calon. Namun, belakangan Haris memutuskan untuk mundur dan fokus pada persiapan pencalonan dirinya sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng 1.

 

Ketua Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Salatiga, Budi Santoso, mengonfirmasi bahwa PKS Salatiga telah menetapkan Latif Nahari sebagai calon. Keputusan tersebut dituangkan dalam surat tugas dengan nomor 001/ST/DPTD-PKS/2024.

 

“Ini adalah salinan surat keputusan yang sudah ditandatangani. Artinya, keputusan untuk mencalonkan Pak Latif sudah final,” ujar Budi Santoso pada Senin (29/7/2024).

 

Budi menjelaskan bahwa pemilihan Latif Nahari, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kota Salatiga, didasarkan pada pengalaman dan kapabilitasnya.

 

“Dalam politik, perubahan terjadi lebih cepat dari yang kita kira. Kami akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan masih mencari mitra koalisi tambahan,” tuturnya.

 

Menurut Budi, Latif Nahari memiliki pengalaman yang memadai sebagai mantan Wakil DPRD Kota Salatiga dan Ketua DPD PKS. Pengalaman tersebut dianggap cukup untuk mendukung pencalonannya.

 

“Kami terbuka untuk pasangan dengan berbagai kombinasi, yang penting adalah peluang kemenangan. Pak Latif sudah berpengalaman sebagai kader senior dan pernah menjabat sebagai wakil pimpinan serta anggota DPRD selama tiga periode,” jelasnya.

 

Selain berencana untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat, PKS juga sedang menjajaki kemungkinan kerja sama dengan Partai Nasdem.

 

Ketua DPC Partai Demokrat Salatiga, Diah Sunarsasi, mengonfirmasi adanya kemungkinan kerjasama dengan PKS namun belum membocorkan detail tentang komposisi pasangan calon.

 

“Benar bahwa ada kemungkinan koalisi dengan PKS. Namun, komposisi pasangan calon masih dirahasiakan. Nantikan saja informasi lebih lanjut pada waktunya,” ujar Diah Sunarsasi

Tinggalkan Balasan