Jakarta, KabarBerita.id — Pengaturan lalu lintas udara di bandara Internasional Hamid Karzai,Kabul, Afghanistan dipastikan akan diambil alih oleh pasukan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat.
Hal tersebut dilakukan setelah Taliban berhasil menduduki Kabul dan istana kepresidenan. Pengambilalihan bertujuan untuk memastikan keamanan evakuasi bagi para diplomat staf kedutaan besar AS.
Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan AS Senin (16/8), menyatakan bahwa nantinya pasukannya akan memindahkan ribuan warga Amerika, bersama staf misi dan keluarga,serta warga negara Afghanistan yang rentan untuk keluar dari Afghanistan.
Demi percepat evakuasi diplomat, sebanyak 1000 personil dikirim ke negara tersebut. Total pasukan Amerika Serikat berjumlah 6000 personil.
Mereka juga melakukan percepatan evakuasi bagi ribuan warga Afghanistan.Setidaknya kini hampir 2.000 warga Afghanistan yang lolos pemeriksaan keamanan telah sampai di Amerika dalam dua pekan terakhir.