Jakarta, KabarBerita.id — Babak keempat bak kuburan bagi juara bertahan Piala FA. “Kutukan” itu berlanjut setelah Liverpool disingkirkan Brighton usai takluk dengan skor 1-2.
Liverpool menyambangi Brighton di Stadion American Express pada Minggu (29/1/2023) malam WIB. The Reds unggul lebih dulu berkat gol Harvey Elliott pada setengah jam pertama.
Namun tim tuan rumah langsung merespons dengan menciptakan gol balasan dari Lewis Dunk pada sembilan menit kemudian.
Setelah kebobolan, Liverpool sangat kesulitan. Pasukan Juergen Klopp itu bahkan tercatat hanya membuat satu peluang saja, itu pun tidak mengarah ke gawang Brighton.
Saat pertandingan memasuki injury time, Kaoru Mitoma memaksimalkan crossing Pervis Estupinan dengan melesakkan sepakan dari jarak dekat yang menjebol gawang Alisson. Si Burung Camar sukses mematahkan hati Liverpool sekaligus lolos ke babak kelima Piala FA.
Kegagalan Liverpool ini turut melahirkan sebuah fakta menarik yang melibatkan juara bertahan. Dalam tiga musim terakhir tidak ada juara bertahan Piala FA yang berhasil lolos dari babak keempat.
Pada 2020/2021, Arsenal tumbang di tangan Southampton usai kalah 0-1. Kemudian Leicester City kalah telak dari Nottingham Forest 1-4 pada musim 2021/2022.
Liverpool berarti gagal menjinakkan si Burung Camar di sepanjang musim ini. Pada dua pertemuan kedua klub sebelumnya yang terjadi di Premier League, si Merah ditahan 3-3 di Anfield pada Oktober lalu, kemudian tumbang 0-3 di markas Brighton hanya dua pekan silam.
“Kami datang kemarin setelah satu pertandingan pada beberapa pekan lalu ketika kami bahkan tidak mendekati diri kami sendiri,” ungkap Klopp kepada BBC Sport usai laga.
“Hari ini kami memainkan sebuah pertandingan yang lebih baik tapi kami kebobolan dua gol dari situasi bola mati dan itu tidak diperbolehkan dengan cara apa pun,” sungut manajer asal Jerman ini.