Kritik Syarat Vaksin Booster Jokowi, Fadli Zon : Persulit Rakyat

Jakarta, KabarBerita.id — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar vaksin booster diberlakukan sebagai syarat perjalanan dan masuk mal.

Keinginan Jokowi memberlakukan vaksin booster sebagai syarat perjalanan sebelumnya diungkapkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Fadli mempertanyakan, alasan pemerintah mau mengambil kebijakan yang mempersulit mobilitas masyarakat.

“Knp mempersulit mobilitas rakyat?” kata Fadli Zon lewat akun Twitter miliknya, @fadlizon.

Ia mengatakan dunia secara umum telah memasuki masa akhir pandemi Covid-19. Jangankan vaksin booster, menurut Fadli, negara-negara lain pun sudah tidak menerapkan kebijakan wajib memakai masker bagi masyarakatnya saat ini.

Sebelumnya Airlangga mengatakan rencana penerapan vaksin booster sebagai syarat perjalanan dilatarbelakangi oleh pencapaian vaksinasi booster yang berdasarkan data Kementerian Kesehatan baru mencapai 24,5 persen dari target.

Karena pencapaian itu, menurutnya, Jokowi meminta agar penerapan syarat itu dikaji dalam rapat dengan para menteri awal pekan ini.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berkata Jokowi ingin menerapkan syarat vaksin booster untuk masuk tempat keramaian.

Opsi itu dikaji karena tingkat vaksinasi booster masih rendah. Selain itu, strategi menjadikan vaksinasi sebagai syarat perjalanan dan masuk mal pernah berhasl mendongkrak tingkat vaksinasi dosis kedua.

Tinggalkan Balasan