Jakarta, KabarBerita.id — Tommy Welly, seorang pengamat sepak bola nasional, mengungkapkan kritiknya terhadap kinerja Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri, terkait hasil yang kurang memuaskan dari Timnas Indonesia. Kritik ini terungkap dalam diskusi PSSI Pers tentang ‘Pemain Naturalisasi, Mereduksi atau Memotivasi’ di Media Center Kemenpora.
Tommy berpendapat bahwa Indra Sjafri, sebagai Dirtek, belum bekerja secara maksimal dalam menyiapkan masa depan sepak bola Indonesia, fokusnya lebih banyak pada Timnas Indonesia. Dia menekankan pentingnya pembinaan pemain muda sebagai bagian integral dari pengembangan sepak bola nasional.
Kritik Tommy juga mencakup Badan Tim Nasional (BTN), yang menurutnya belum beroperasi secara optimal. Tommy menyarankan agar PSSI lebih berkomitmen pada upaya memajukan kompetisi sepak bola nasional sebagai panggung untuk mencari dan mengembangkan bakat-bakat muda.
Dalam konteks naturalisasi, Tommy mengakui sah secara hukum, namun dia menyoroti arah pengembangan sepak bola Indonesia. Ia merasa perlu mempertanyakan kebijakan naturalisasi apabila itu dilakukan tanpa mempertimbangkan posisi kompetisi, kategori elitanya, dan kontribusinya terhadap perkembangan sepak bola nasional.
Tommy Welly menekankan bahwa PSSI memiliki tanggung jawab besar dalam memajukan sepak bola nasional, dan langkah-langkah seperti naturalisasi harus sejalan dengan pengembangan kompetisi dan pencarian pemain secara lebih menyeluruh.