Krisis di Sri Lanka Makin ‘Gila’, PM Mengundurkan Diri

Jakarta, KabarBerita.id — Perdana Menteri Sri Lanka, Mahinda Rajapaksa Mengundurkan diri ditengah krisis ekonomi yang memicu kerusuhan besar di negara tersebut.

Dilansir Reuters, perdana menteri sudah mengirimkan surat pengunduran dirinya ke presiden. Namun demikian belum ada keterangan resmi baik dari Mahinda maupun presiden Gotabaya Rajapaksa.

Mahinda Merupakan adik kandung dari presiden Sri Lanka Gotabaya. Sejumlah pihak termasuk demonstran dan anggota parlemen dari partai berkuasa sudah mendesak Mahinda untuk mundur sejak krisis mulai membara bulan lalu.

Mahinda sempat menolak dengan dalih ia mengantongi dukungan parlemen pada akhir April yang lalu. Saat itu ia menegaskan tidak akan mengundurkan diri meski desakan warga kian besar.

Akan tetapi masyarakat dan sejumlah anggota parlemen terus menuntutnya untuk mengundurkan diri. Tuntutan tersebut semakin nyaring setelah salah satu demonstran tewas akibat tembakan polisi.

Salah satu mantan pendukung setia Gotabaya Yang juga anggota parlemen Sri Lanka, Nalaka Godahewa mengatakan bahwa presiden harus memecat perdana menteri.

Menurutnya pemerintah kehilangan kredibilitas usai polisi menembak salah satu pendemo itu. Beberapa anggota senior dari partai penguasa lain termasuk mantan menteri media dan jurubicara kabinet, Dullas Alahapperuma juga meminta perdana menteri untuk mundur.

Perombakan kabinet dianggap penting ditengah krisis ekonomi akut yang mencekik negara Sri Lanka akibat Pandemi Covid-19.

Tinggalkan Balasan