Kendari, KabarBerita.id — Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara, merilis pada September 2023 Kota Kendari terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 3,30 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,67.
Tingkat inflasi month to month (mtm) September 2023 sebesar 0,38 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) September 2023 sebesar 2,13 persen.
Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti di Kendari, Senin, menyebutkan, komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yoy antara lain beras, angkutan udara, rokok kretek filter, mobil, akademi/perguruan tinggi, rokok putih, emas perhiasan, sekolah menengah atas, ikan layang/ikan benggol, serta ikan teri.
Lebih jauh Agnes Widiastuti mengatakan, bahwa Sulawesi Tenggara pada dua bulan terakhir ekspor daging dan ikan olahan yang kembali membawa nama Sultra ke pasar mancanegara.
Kenapa tidak kata Agnes, karena dua komoditas ekspor itu naik cukup besar hingga mencapai 5.000-an persen lebih.
Dikatakan, komoditas daging dan ikan olahan itu mencapai nilai 0,91 juta dolar Amerika Serikan atau naik 5.127,25 persen dimana pada bulan Juli 2023 hanya sebesar 0,02 juta dolar naik menjadi 0,92 juta dolar di bulan Agustus 2023.
“Capaian ekspor daging dan ikan olahan tersebut, merupakan tertinggi sepanjang tahun 2023,” ujarnya.
Inflasi yoy tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 5,26 persen dengan IHK 119,96 dan terendah terjadi di Manado dan Gorontalo masing-masing sebesar 1,16 persen dengan IHK masing-masing 113,96 dan 113,23.
Sementara inflasi month to month (mtm) tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,41 persen dengan IHK 121,63 dan terendah terjadi di Balikpapan sebesar 0,02 persen dengan IHK 114,47.