Jakarta, KabarBerita.id — Korban tewas akibat konflik di Gaza, Palestina mencapai 14 ribu orang hingga Rabu (22/11).
Mengutip Al Jazeera, jumlah korban jiwa jika dirinci yakni 14.128 orang. Sebanyak 5.600 di antaranya adalah anak-anak dan 3.550 perempuan.
Kemudian ada sedikitnya 33 ribu orang terluka akibat terdampak konflik antara Palestina dan Israel.
Lalu 6.800 masih dinyatakan hilang. Ada yang berada di reruntuhan bangunan yang belum sempat dievakuasi serta jenazah yang belum teridentifikasi.
Pemerintah setempat juga menyatakan 44 ribu rumah di Gaza hancur. Sebanyak 230 ribu rusak atau 60 persen permukiman di Gaza sudah tidak laik huni akibat perang.
Ada 26 rumah sakit dan 55 fasilitas kesehatan lainnya yang tidak bisa lagi beroperasi.
Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza juga tengah menjadi sorotan. Pasalnya, tentara Israel melakukan pengepungan.
Serangan juga sempat dilancarkan hingga membuat 12 orang meninggal dunia. Sebagian di antaranya merupakan pasien yang tengah dirawat di RS Indonesia di Gaza.
Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) sudah angkat suara mengenai hal tersebut. WHO menegaskan bahwa pasien terluka dan warga sipil tidak boleh menjadi sasaran dalam konflik.
Sejauh ini, 200 pasien dievakuasi dari RS Indonesia di Gaza lantaran kondisi yang mengkhawatirkan.
Para pasien dibawa ke Rumah Sakit Nasser yang berlokasi di selatan Kota Khan Yunis pada Selasa kemarin (21/11).
Masih ada sekitar 400 pasien di Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Upaya evakuasi akan terus dilakukan dengan dibantu oleh ICRC.