Jakarta, KabarBerita.id — Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunsiasi (Komnas KIPI) mengatakan, beberapa temuan efek samping yang banyak dilaporkan terkait pemberian vaksin virus Corona kepada anak di Indonesia maupun secara dunia.
HIndra Irawan Satari selaku ketua Komnas KIPI mengatakan, bahwa hasil uji klinik Fase I dan II pemberian vaksin Sinovac dan Pfizer pada usia anak dan juga remaja menunjukkan gejala yang cenderung ringan seperti demam dan batuk.
Sementara untuk vaksin Pfizer pada anak dan usia remaja efek samping yang paling sering muncul adalah Kemerahan, kelelahan, menggigil, dan sakit kepala. Adanya temuan ini Hendra menampik bahwa KIPI pada usia anak lebih tinggi daripada orang dewasa.
Dengan adanya temuan, ini Indra meminta agar orang tua dan pemerintah mendorong program vaksinasi pada anak, mengingat hal ini adalah salah satu kelompok yang sangat rentan terhadap infeksi virus Corona sehingga membutuhkan adanya perlindungan tambahan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Pada 14 Desember 2021 program vaksinasi pada golongan anak usia 6 sampai 11 tahun resmi dimulai. Kementerian kesehatan juga mencatat bahwa saat ini seluruh provinsi di Indonesia telah melakukan vaksinasi pada anak berusia 6 sampai 11 tahun.