Salatiga, KabarBerita.id — Wali Kota Salatiga Yuliyanto, SE., MM., Wakil Wali Kota Dr. Muh Haris, SS, M.Si. berkenan menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI dalam rangka Evaluasi Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan Program Kartu Prakerja yang Terdampak Pandemi Covid-19. Rombongan yang dipimpin H. Fadholi disambut di Rumah Dinas Wali Kota, 26/03.
Turut mendampingi wali kota Pj. Sekda Drs. Muthoin, M.Si., Forkopimpda, kepala OPD terkait, Asosiasi Pengusaha Indosesia (Apindo), perwakilan serikat pekerja, dan pimpinan BPJD Ketenagakerjaan.
Meski sebagai tamu H. Fadholi dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada rombongan di Kota Salatiga yang merupakan kota asalnya. “Selamat datang saudara-saudara dari komisi IX di Kota Salatiga. Selanjutnya Bapak Wali Kota, maksud kedatangan kami adalah upaya penyerapan aspirasi dan melihat kondisi sebenarnya di wilayah, utamanya bidang kesehatan dan ketenagakerjaan,” ungkap H. Fadholi.
“Oleh karenanya kami akan mendalami terkait bantuan BSU dan Kartu Prakerja. Karena kedua program untuk melindungi dan mempertahankan ekonomi masyarakat Selain mekanisme pemberian subsidi upah tersebut kami nanti juga ingin mengetahui program yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Salatiga.
Sementara Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan profil Kota Salatiga. “Kota Salatiga mendapatkan capaian kota cerdas nomer dua se-Indonesia untuk kategori kota sedang berdasar studi oleh Litbang Kompas. Juga mendapat penghargaan Kota Tertoleran dari Setara Institut. IPM kota Salatiga tertinggi di Jawa tengah, Kota Salatiga juga meraih piala Adipura 3 kali berturut-turut, dan WTP 3 kali. Dalam presentasi olahraga juga mampu duduk di lima besar Pekan Olahraga Tingkat Provinsi. Di bidang kesehatan kita juga memiliki puskesmas yang telah terakreditasi semua, dan inovasi SDM juga tertinggi di Jateng,” beber Yuliyanto.
“Saya selaku wali kota juga menyambut baik dan berterima kasih kepada bapak-ibu semua yang telah berkunjung ke Kota Salatiga. Saya berharap kunjungan semacam ini tidak hanya dilakukan sekali saja, kalau perlu satu bulan sekali saya juga sangat berterima kasih,” tutur wali kota dengan senang hati.
Usai sambutan-sambutan dilanjutkan dialog yang dipandu Kepala Dinas Perindustrian dan tenaga Kerja Kota Salatiga Budi Prasetiyono. Pertanyaan mendalam terkait bantuan subsidi upah dan ketenagakerjaan oleh anggota Komisi IX DPR RI dijawab langsung oleh OPD dan satakeholder. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan proposal pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Salatiga yang bernilai 4 miliar lebih kepada H. Fadholi.